
Black
Body Radiation? Aplikasinya apa yaa?? Cek
yuk!
Apa
sih black body radiation? Itu tuh bahasa inggrisnya dari radiasi benda hitam.
Terus radiasi benda hitam itu apa? Seperti apa? Eitss.. Sebelum kita membahas
radiasi benda hitam, kita akan bahas terlebih dulu tentang radiasi. Radiasi?
Pasti tau dong apa itu radiasi? Temen-temen tau kan kalau panas dari matahari
sampai ke bumi itu melalui gelombang elektromagnetik. Nah perpindahan itu
disebut radiasi, dimana radiasi itu dapat berlangsung dalam ruang hampa.
Radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda sebagai akibat dari suhunya disebut
radiasi termal.
Sekarang kita baru nih ngebahas radiasi benda hitam. Kalau
dilihat dari sejarahnya, istilah “benda hitam” itu pertama kali
diperkenalkan oleh Gustav Robert Kirchhoff, seorang fisikawan asal Jerman, pada tahun 1862. Kalau
dalam Fisika, benda hitam (black
body) adalah sebutan untuk benda yang mampu menyerap kalor radiasi
(radiasi termal) dengan baik. Biar gak bingung, benda hitam kita modelkan
seperti suatu rongga dengan celah bukaan yang sangat kecil deh, seperti gambar
di bawah ini nih.
Jika
ada radiasi yang masuk ke dalam rongga lewat lubang, maka radiasi itu akan
dipantulkan berulang-ulang oleh dinding dalam rongga, sehingga terserap habis
energinya. Dalam dunia fisika, benda
hitam (black body) adalah benda yang
menyerap seluruh radiasi yang jatuh padanya, tak bergantung dari frekuensinya
(Beiser, 1990).
Tapi jangan salah, meskipun namanya
benda hitam, objek atau bendanya itu tidak harus selalu berwarna hitam loh.
Sebuah benda hitam dapat mempunyai cahayanya sendiri sehingga warnanya bisa
lebih terang, walaupun benda itu menyerap semua cahaya yang datang padanya.
Sedangkan suhu dari benda hitam itu sendiri berpengaruh terhadap jumlah dan
jenis radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya.
Tadi kan sudah cukup jelas ya tentang black body (benda hitam), nah sekarang
kalau Radiasi Benda Hitam itu apa sih? Radiasi benda hitam itu adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam. Atau
simpelnya itu radiasi
dari sebuah lubang kecil pada sebuah rongga. Radiasi ini menjangkau seluruh daerah panjang
gelombang. Distribusi energi pada
daerah panjang gelombang ini memiliki ciri khusus, yaitu suatu nilai maksimum
pada panjang gelombang tertentu. Letak nilai maksimumnya tergantung pada
temperatur yang akan bergeser ke arah panjang gelombang pendek seiring dengan meningkatnya
temperatur. Biar gak bingung lagi, hal itu dapat diaplikasikan pada materi efek
rumah kaca nih guys, dimana secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi,
sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Lalu sebagian
sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi yang biasa kita sebut gas rumah kaca, sehingga sinar itu
jadi terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini
kita kenal dengan efek rumah kaca.
By the way, sudah
cukup jelas ya? Sekarang mari kita lanjut bahas tentang aplikasinya. Ada
beberapa aplikasi nih
dari radiasi benda hitam:
Yang pertama, ada Komputer Fotonik
Kiprah
mekanika kuantum di masa-masa mendatang barang kali masih akan tetap
diperhitungkan. Misteri lain yang mungkin lebih besar barangkali masih
tersimpan dalam teori kuantum itu. Paling tidak para ilmuwan berharap dengan
mengendarai kuantum mereka akan sampai pada tujuan untuk mewujudkan impian
berupa hadirnya perangkat fotonik serta gagasan pembuatan komputer fotonik
(komputer kuantum) yang akan mencerahkan kehidupan manusia di awal milenium
ketiga ini. Arun N. Netravali, ilmuwan berdarah India yang menjabat Vice President Research Lucent Technology
dan Direktur Bell Labs di AS, telah melakukan terobosan dalam proses pembuatan prosesor
fotonik, sehingga beliau pada tahun 1998 menerima penghargaan tertinggi dari
perusahaan elektronik NEC, Jepang. Wow, basis dari perangkat fotonik ini bukan
lagi pada teknologi silikon seperti yang saat ini banyak diaplikasikan,
melainkan mulai bergerak menuju teknologi foton yang memanfaatkan cahaya. Para
ilmuwan sebenarnya sudah sejak lama berusaha mencari alternatif lain dalam
mengembangkan komputer elektronik, lho.
Mereka umumnya melirik jalan untuk beralih dari komputer elektronik ke komputer
fotonik. Banyak kelebihan yang dimiliki komputer fotonik ini jika kelak
benar-benar bisa diwujudkan, yaitu :
Ø
Pada
komputer elektronik sinyal dibawa oleh berkas elektron, sedang pada komputer fotonik
sinyal itu dibawa oleh foton (gelombang elektromagnetik) dalam bentuk cahaya
tampak.
Ø
Gerak
atau cepat rambat foton cahaya paling tidak mencapai tiga kali lebih cepat dibandingkan cepat rambat elektron. Oleh
sebab itu, komputer fotonik akan bekerja jauh lebih
cepat dibandingkan komputer elektronik yang saat ini beredar.
Ø
Semua
cahaya tidak dapat saling mengganggu (berinterferensi) kecuali jika
cahaya-cahaya itu berasal dari satu sumber. Di samping itu, cahaya dapat
merambat di dalam serat optis yang
lebih ringan dibandingkan logam (tembaga) yang saat ini dipakai sebagai media
aliran elektron pada komputer elektronik.
Ø
Pada
komputer elektronik data disimpan dalam medium dua dimensi seperti pita magnetik dan yang lainnya, sedang pada
komputer fotonik data dapat disimpan secara tiga
dimensi dalam medium yang ketebalannya berorde mikro meter. Jadi satu penyimpan fotonik bisa memiliki kapasitas
yang setara dengan ribuan penyimpan elektronik.
Wah, banyak sekali ya
kelebihan-kelebihannya. Kini para ilmuwan telah berhasil menghadirkan sumber
cahaya dalam bentuk laser semikonduktor dan LED (Light Emitting Diode) yang
dapat dipakai sebagai sumber pembawa sinyal pada komputer fotonik. Teknologi
serat optis pun sudah berkembang sedemikian rupa sehingga siap mendukung
tampilnya perangkat fotonik. Riset menuju terwujudnya komputer fotonik
berkembang sangat pesat dan telah mencapai tingkat yang sangat mengagumkan. Tidak
mustahil jika komputer fotonik ini akan segera hadir di hadapan kita dan ikut
meramaikan unjuk kecanggihan teknologi moderen di awal milenium tiga ini. Amien..
Lalu yang kedua ada Termografi
Salah satu penerapan perpindahan kalor dengan cara radiasi adalah Termografi. Alatnya namanya termograf. Termograf biasa digunakan untuk mendeteksi tumor, kanker dan lain-lain. Jalan ceritanya seperti ini… Biasanya proses metabolisme pada bagian tubuh yang ada tumor atau kanker cukup tinggi. Karenanya suhu bagian tubuh tersebut lebih tinggi. Ingat ya, semakin tinggi suhu, semakin banyak kalor yang dipancarkan alias diradiasikan. Nah, tugas si termograf adalah menscan alias mengukur besarnya kalor yang diradiasikan oleh semua bagian tubuh. Bagian tubuh yang memancarkan kalor paling banyak tentu saja pantas dicurigai.
Nah jadi
begitulah aplikasi dari radiasi benda hitam atau bahasa inggrinya black body radiation. Tidak ada radiasi
yang dapat keluar atau dipantulkan. Namun demikian, dalam fisika klasik, secara
teori benda hitam haruslah juga memancarkan seluruh panjang gelombang energi
yang mungkin, karena hanya dari sinilah energi benda itu dapat diukur.
Setiap benda itu secara kontinu
memancarkan radiasi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Bahkan sebuah
kubus es pun juga memancarkan radiasi panas, sebagian kecil dari radiasi panas
ini ada dalam daerah cahaya tampak. Walaupun demikian kubus es ini tak dapat
dilihat dalam ruang gelap. Serupa dengan kubus es, badan manusia pun
memancarkan radiasi panas dalam daerah cahaya tampak, tetapi intensitasnya
tidak cukup kuat untuk dapat dilihat dalam ruang gelap. Begitu lho…
Semoga
artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan teman-teman yaa….
By
: Erika Ristiyani
Pendidikan Kimia
email: erikaristiyani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar